Dj kepanjangan dari Disk Jockey, orang yang kerjaannya memainkan lagu baik itu di radio atau club. Pada awalnya profesi DJ terbatas hanya di radio-radio saja tapi makin kesini makin berkembang ke dunia pertelevisian, acara indoor atau outdoor, di club ataupun cafe. Seorang DJ dituntut untuk mampu memainkan berbagai macam aliran atau jenis lagu. Tidak hanya lagu-lagu yang sedang populer tapi juga lagu yang sebelumnya sudah di remix.
Banyak artis terkenal yang berawal dari seorang DJ , sebut saja Tiesto, Armin van Buren, David Guetta dll. Dunia per DJ an makin meluas di seluruh dunia seperti virus yang menulari banyak orang. Saat ini profesi DJ sama juga dengan profesi lain seperti band atau musisi.
Kecanggihan teknologi juga membuat banyak orang tertarik untuk menekuni bidang satu ini baik itu untuk menjadi seorang DJ profesional atau hanya sekedar hobi. Hal ini ditandai dengan banyaknya DJ controller yang dijual bebas dan kemudahan untuk mendapatkan lagu-lagu remix khusus untuk dimainkan oleh DJ.
Ada sedikit perbedaan antara lagu yang dimainkan di tv atau radio dengan lagu yang dimainkan DJ pada umumnya. Biasanya lagu - lagu DJ memiliki beberapa ketukan di awal lagu dan akhir lagu. Ketukan ini berfungsi untuk menyambung satu lagu ke lagu lain.
Apalagi dengan berkembang pesatnya dunia internet, orang tidak lagi harus pergi ke sekolah DJ untuk belajar teknik-teknik DJ walaupun tetap jauh lebih baik apabila kita belajar di tempat tersebut karena materi yang diajarkan sudah terstruktur dan bertahap. Di youtube banyak sekali channel atau postingan video yang membahas tentang teknik DJ dan cara memainkan lagu atau mengoperasikan perangkat DJ.
Bila dulu DJ banyak didominasi oleh pria, kini wanita juga tidak mau ketinggalan, beberapa tahun belakangan mulai tumbuh generasi DJ - DJ wanita. Sayangnya fenomena ini kadang didompleng oleh para pemilik club atau cafe yang mempekerjakan para DJ wanita ini dengan syarat harus berani tampil seksi bahkan yang ektrim lagi berani untuk telanjang.
Ironinya sebagian dari para DJ wanita itu mengikuti kemauan dari industri hiburan, kadang mereka jauh lebih menonjolkan keseksian daripada kemampuan mengolah lagu sebagai seortang DJ. Miris tapi apa mau dikata, uang kadang membuat orang jadi melakukan apa saja.